Ternyata, Minuman Keras Baik untuk Jantung
Minuman keras baik untuk jantung (Foto: Times of India)
MINUMAN keras adalah salah satu minuman yang harus dihindari. Selain diharamkan agama, minuman keras juga memberi efek buruk membuat pelakunya overdosis yang berbuntut pada kematian. Namun, minuman keras juga baik untuk kesehatan. Kok bisa?
Para ilmuwan telah menemukan bahwa molekul terkenal yang disebut Notch mungkin berada di balik efek menguntungkan alkohol. Para ilmuwan menemukan alkohol dapat menciptakan pengobatan baru untuk penyakit jantung. Karenanya, mengonsumsi alkohol secara tak berlebihan memberi pengaruh menguntungkan. Demikian yang dinukil dari Times of India, Senin (20/12/2010).
"Setiap pemahaman dari suatu kegiatan diterima secara sosial dan dimodifikasi, dan banyak orang terlibat di dalamnya. Seperti minum (alkohol) berguna bagi kesehatan karena kami terus mencari cara baru untuk meningkatkan kesehatan," kata Eileen M Redmond di University of Rochester Medical Center.
"Jika kita bisa mengetahui pada tingkat ilmu pengetahuan dasar bagaimana alkohol yang bermanfaat orang tidak akan menerjemahkannya dengan meminta resep kepada dokter untuk minum. Tapi mudah-mudahan akan mengarah pada pengembangan terapi baru bagi jutaan orang dengan penyakit jantung koroner," tambahnya.
Studi yang dilakukan di mince mengungkapkan, bahwa tingkat konsumsi moderat umumnya dianggap satu sampai tiga kali minuman per hari menghambat Notch, dan kemudian mencegah penumpukan sel otot polos pembuluh darah, yang memberikan kontribusi untuk penyempitan pembuluh darah, dan dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
"Sekarang kita telah mengidentifikasi Notch sebagai jalur sinyal pada sel yang diatur oleh alkohol, kita akan memelajari lebih dalam mengenai baut dan mur sebagai proses untuk mencoba mencari tahu persis bagaimana alkohol menghambat Notch dalam sel otot polos," tutup David Morrow instruktur di Departemen Bedah di Pusat Medis.
Studi ini dipublikasikan dalam Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology.
sumber : OZ
0 komentar:
Posting Komentar